Tips Kalibrasi Baterai iPhone yang Benar Supaya Kembali Normal


PULSAPERMATA.COMiPhone kamu pernah mengalami tiba-tiba mati padahal baterai masih banyak? Mungkin itu pertanda jika kamu harus melakukan kalibrasi baterai iPhone.
Mungkin beberapa dari kamu pernah mendengar istilah kalibrasi baterai atau disuruh untuk melakukannya oleh orang lain. Tetapi, sebenarnya apa sih yang dimaksud kalibrasi baterai yang dapat dilakukan pada smartphone atau barang elektronik sejenis lainnya?
Kalibrasi baterai merupakan proses normalisasi terhadap baterai supaya kapasitas daya terbaca oleh sistem secara benar dan akurat seperti pertama kali dipakai. Oleh karena itu proses kalibrasi baterai bisa bekerja lebih maksimal dan kamu sebagai pengguna juga bisa lebih tahu secara pasti seberapa banyak daya yang memang masih dapat dipakai.
Proses kalibrasi sendiri terbilang mudah karena sekedar menghabiskan dan mengisi kembali daya. Hanya saja kalibrasi tergolong cukup memakan waktu dan tak boleh ada kesalahan karena dapat langsung gagal. Satu hal yang harus diketahui, kalibrasi baterai bukan meningkatkan atau memperbaiki baterai karena cuma sebatas normalisasi saja.

Cara Kalibrasi Baterai iPhone

Untuk kamu yang memang ingin melakukan kalibrasi baterai iPhone, berikut tahapan yang perlu kamu lakukan secara berurut.
  1. Charge baterai iPhone sampai 1 jam sesudah baterai penuh 100% untuk memulai kalibrasi.
  2. Pakai iPhone seperti biasa sampai baterai benar-benar habis dan mati sendiri secara otomatis.
  3. Charge kembali baterai seperti tahap 1, jangan dinyalakan dan dipakai terlebih dahulu. Pengisian daya harus lah dilakukan sekali saja, jadi jangan kamu lepas pasang karena itu membuat proses kalibrasi gagal.
  4. Mirip seperti tahap ke-2, pakai iPhone sampai kembali 0%. Tetapi, ingat jangan sekali-kali charge pada tahap ini karena kalibrasi akan gagal.
  5. Sesudah iPhone kembali mati otomatis, charge baterai sampai 1 jam sesudah mencapai 100%
  6. Voila, proses kalibrasi selesai.
Dengan telah melakukan kalibrasi baterai iPhone, sekarang seharusnya sistem akan melaporkan kapasitas daya secara benar. Jadinya kamu tak akan melihat lagi gejolak kapasitas yang tiba-tiba habis atau macet tak dapat penuh pada persentase tertentu.
Harus diingat jika proses kalibrasi juga tak boleh dilakukan terlalu sering karena baterai dengan tipe lithium bakal lebih cepat turun kemampuannya kalau sering dikuras sampai 0%. Walaupun begitu kalibrasi memang perlu dilakukan sesekali supaya kamu benar-benar memakai kapasitas baterai sebagaimana harusnya.
Jika misalnya sesudah kamu melakukan kalibrasi dan baterai tetap terasa error, itu berarti sudah saatnya untuk mengirimkannya ke service center karena sudah rusak. Kualitas baterai memang semakin lama akan terus menurun sehingga tak ada yang dapat kamu lakukan selain merawatnya agar penurunan yang terjadi tidak terlalu cepat.

Tips Agar Baterai Tetap Normal dan Awet

Tentu saja melakukan kalibrasi berulang kali terbilang sangat merepotkan dan mengganggu aktivitas. Maka dari itu ada beberapa tips yang dapat kamu ikuti supaya baterai tetap awet, sehat, dan tak mudah rusak sehingga iPhone juga menjadi tahan lama.
  1. Biasakan untuk selalu colok adapter terlebih dahulu ke stop kontak baru kemudian mencolok kabel ke iPhone supaya meminimalisi listrik kejut.
  2. Biasakan cuma melakukan satu kali charge saja setiap hari supaya siklus baterai terjaga.
  3. Hindari memakai smartphone ketika charge untuk menghindari suhu baterai berlebih.
  4. Jangan sering ditinggal charge semalaman
  5. Jika smartphone terasa panas, hentikan pemakaian dan tunggu sampai normal kembali
Dengan hanya melakukan 5 tips tadi saja, dijamin kalau wear level atau tingkat keausan baterai bakal jauh lebih lambat. Normalnya kemampuan baterai menyimpan daya bakal menurun sekitar 5-10% setiap tahunnya. Maka dari itu tips tersebut berfungsi untuk meminimalisir penurunan yang terjadi terhadap baterai.