Nokia 8110 "Pisang" 4G Siap Meluncur di Pasar, Harganya?

PULSAPERMATA.COM - Masih ingat dengan ponsel lama Nokia "pisang"? Sebentar lagi ponsel ini bakal kembali hadir di pasar dan ikut meramaikan peta persaingan feature phone di dunia. 

Ponsel model "jadul" yang diperkenalkan pada ajang MWC awal tahun 2018 ini sudah muncul di halaman TENAA. Sebagaimana kita tahu, TENAA adalah badan regulasi di China yang menjadi pintu gerbang untuk vendor ponsel pintar untuk memasarkan produknya di China. 

Jadi bila ponsel anyar sudah ada di halaman ini, artinya sebentar lagi ponsel itu bakal beredar di pasar, setidaknya untuk market China dan sekitarnya. Bahkan berdasarkan beberapa laporan, ponsel buatan HMD Global ini sudah dapat ditemukan di beberapa wilayah di dunia. 

Dikutip dari Gizmochina, pangsa pasar feature phone di beberapa negara seperti India, Nigeria dan China memang masih mempunyai angka yang besar. Sehingga tak mengherankan bila HMD Global sebagai pemegang merek Nokia menghidupkan kembali ponsel-ponsel lawas ini. 

Tapi tentu saja spesifikasi ponsel "pisang" ini disesuaikan dengan kebutuhan era digital saat ini.

Nokia 8110 menjadi seri kedua Nokia "jadul" yang dihidupkan kembali oleh HMD Global sesudah 3310. Perbedaan yang paling signifikan dibanding leluhurnya adalah adanya konektivitas 4G pada ponsel ini. 


Dengan konektivitas ini, penggun dapat memanfaatkan ponsel pisang 8110 sebagai wireless hotspot untul tethering ke laptop atau ponsel lain. 

Sebagaimana feature phone pada umumnya, Nokia 8110 masih mempunyai tombol numerik sebagai keyboard utama. Ponsel ini juga mempunyai bentang layar yang tak besar, yaitu cuma sekitar 2,4 inci dengan visualisasi serupa 3310. 

Walau demikian ponsel ini dapat Anda pakai untuk mengimpor kontak dan mengecek email dari Gmail dan Outlook. Nokia 8110 tak didukung dengan sistem operasi Android sehingga Anda tak akan dapat memasang aplikasi terkini. 

Tidak mengherankan, karena pada dasarnya feature phone dibikin untuk memaksimalkan pemakaian ponsel secara konvensional yaitu panggilan telepon dan sms. Karena itulah baterai yang dipakai pun tak begitu besar, cuma 1.500 mAh. Tapi baterai ini dapat bertahan sampai lebih dari 24 jam. 

Melihat dapur pacunya, ponsel ini disokong chipset Qualcomm 205 Mobile Platform yang dipadukan dengan RAM 512 MB juga penyimpanan 4GB. Anda pun dapat mengabadikan momen lewat kamera 2 megapiksel yang terpasang pada bagian belakang. 

Kabarnya ponsel ini bakal dijual dengan harga 100 dollar AS atau setara Rp 1,4 juta. Sayangnya ponsel yang hadir dengan warna hitam juga kuning yang khas ini belum dapat dipastikan bakal masuk Indonesia atau tidak.