4 Kebiasaan yang harus diubah agar baterai smartphone tetap prima!


PULSAPERMATA.COM - Keluhan yang sering diutarakan olah para pengguna smartphone tentu adalah baterai. Kita sering 'insecure' sendiri karena baterai kita bahkan tak tahan seharian.

Tetapi, hal ini belum tentu kesalahan dari smartphone dengan produk baterainya yang kurang tahan lama. Bisa jadi ini adalah salah kita yang seringkali mengisi daya smartphone dengan cara yang salah. Lalu memangnya bagaimana cara yang benar?

Layaknya berbagai hal lain, kesalahan kita dalam mengisi daya smartphone memang kecil. Namun dari kesalahan kecil tersebut kita akan menuai akibatnya dalam jangka panjang. Hal ini dikarenakan baterai smartphone punya kadar 'stres' sendiri, dan beberapa kebiasaan kita dalam mengecas punya andil besar dalam hal ini.

Jika Anda ingin baterai smartphone Anda dalam keadaan maksimal setiap saat, sebuah situs dengan nama Battery University membuat daftar beberapa hal yang harus diubah dalam mengisi daya smartphone. Berikut ulasannya.


1. Jika sudah 100 persen jangan tetap dicas
 Menurut Battery University, meninggalkan smartphone Anda tetap tertancap ke charger ketika sudah 100 persen terisi daya, adalah hal yang sangat buruk untuk jangka panjang smartphone.
Hal ini dikarenakan aliran listrik tidak terputus ketika pengisian daya telah mencapai 100 persen. Pengisian daya akan beralih menjadi mode "trickle charges" yang memperkecil aliran daya yang masuk ke baterai. Hal ini membuat baterai tetap dalam keadaan 100 persen ketika charger masih tertancap dan tak berkurang dengan berbagai aktivitas smartphone yang berada di luar kontrl kita.

2. Coba untuk tidak mengisi dayanya hingga 100 persen
Ternyata, baterai Lithium-ion tidak selalu harus diisi dayanya hingga 100 persen. Bahkan selalu mengisi dayanya hingga 100 persen membuat baterai jadi 'stres,' dan akan membuat kemampuannya melemah di jangka panjang.
Jadi, ketimbang Anda hanya sekali sehari mengecasnya dari 0 hingga seratus persen, lebih baik mengisi daya secukupnya dan mengisinya lagi di tempat lain ketika baterai akan menjelang habis.

3. Isi daya lebih sering ketimbang satu kali isi daya dalam waktu lama
Menurut fakta yang dipaparkan Battery University, baterai smartphone akan lebih baik jika diisi berulang namun tak berlebihan ketimbang diisi dari kosong hingga 100 persen dan dicas dalam waktu lama. Menurut Battery University, menancapkan charger berulang-ulang bukan masalah yang besar bagi baterai.

4. Menjaganya tetap dingin
Baterai smartphone sangat sensitif terhadap temperatur panas, bahkan Apple sendiri pernah mengingatkan para pengguna iPhone untuk menjauhkan benda yang bertemperatur panas ke smartphone ketika diisi dayanya. Bahkan, menggunakan case karet maupun plastik bisa menambah temperatur smartphone ketika di cas. Jadi sebaiknya copot dulu case Anda sebelum dicas.
Terlebih lagi, jangan meletakkan di smartphone di atas benda elektronik ketika dicas. Seperti di atas kulkas, di atas televisi, di atas laptop ataupun di luar ruangan yang terkena sinar matahari langsung.