Telkom Menanggapi Kabar Satelit Telkom 1 yang Dikabarkan Hancur



PULSAPERMATA - Satelit Telkom 1 dikabarkan hancur berkeping-keping. Kondisi itu pun ikut ditanggapi Telkom setelah berkoordinasi dengan pabrikan pembuat satelit.

"Telkom bersama Locheed Martin, pabrikan satelit Telkom 1, terus berkoordinasi untuk melihat perkembangannya," kata Vice President Corprorate Communication Telkom Arif Prabowo dalam keterangan tertulis.

"Terkait pemberitaan yang menyebutkan kondisi Telkom 1 dan adanya obyek di luar angkasa di sekitar posisi Telkom 1 bisa kami sampaikan jika kondisi saat ini, lewat Stasiun Pengendali Utama Satelit, Telkom 1 masih bisa menerima command dan mengirim sinyal telemetri satelit," kata Arif.

Sebelumnya, perusahaan yang memantau objek geostationer Bumi yang berbasis di Amerika Serikat, yaitu ExoAnalytic Solutions mengumumkan data yang mengindikasikan jika satelit Telkom 1 mulai pecah berkeping-keping.

Debris (serpihan) satelit Telkom 1 itu tertangkap oleh salah satu dari 165 teleskop ExoAnalytic yang berada di Australia.

"Terlihat banyak materi reflektif yang menyebar dari satelit itu," ujar CEO ExoAnalytic, Doug Hendrix dalam sebuah wawancara dengan ARS Technica.

"Serpihan itu bisa jadi panel surya, bahan bakar, atau serpihan lain, kami belum bisa memastikan," pungkas Hendrix.