Qualcomm Siap Jual Ponsel 4G Rp 500.000 di Indonesia

PULSAPERMATA.COM - Qualcomm mengungkap tengah bekerja sama dengan beberapa vendor asal Indonesia untuk merilis feature phone (ponsel berkemampuan dasar) yang mendukung jaringan 4G LTE. Apa tujuan dibuatnya perangkat semacam itu?

Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong menuturkan, perangkat semacam itu dibuat untuk orang yang susah beralih dari feature phone. Menurutnya, angka penggunaan ponsel masih cukup tinggi di Indonesia.

"Sekarang ini di Indonesia isu lainnya adalah masih terlalu banyak yang masih pakai feature phone 2G. Oleh karena itu, kami mengeluarkan solusi untuk migrasi (ke 4G)," tutur Shannedy, di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 di Barcelona, Spanyol. 

"Tujuannya supaya orang-orang mau beralih ke 4G, tetapi tetap mendapatkan look and feel dari feature phone," imbuhnya.

Lebih lanjut, Shannedy membeberkan bahwa pengguna feature phone susah beralih karena sulit beradaptasi dengan smartphone.

"Karena pengguna kebanyakan masih terbiasa pakai feature phone, jadi tidak gampang untuk kasih dia perangkat dengan layar sentuh penuh," katanya lagi.

Untuk semakin menarik minat para pengguna feature phone, Qualcomm berminat untuk membanderol produk tersebut dengan harga murah. Produk tersebut rencananya akan dijual dengan harga sekitar Rp 500.000 saat dipasarkan nanti.

"Harganya mirip feature phone, targetnya Rp 500.000, Jadi mereka yang punya low buying power itu bisa memilih," tutur Shannedy.

Karena mengandalkan konektivitas 4G, feature phone Qualcomm ini tidak dilengkapi dengan konektivitas Wi-Fi.

Kerja sama dengan TSM

Dalam kerja sama dengan vendor ini, Qualcomm berperan dalam membuat chipset dan reference design. Artinya, perusahaan AS membuat desain feature phone yang bisa digunakan oleh vendor di Indonesia.

Dalam proses awal ini, Qualcomm mengaku sudah bekerja sama dengan beberapa vendor di Indonesia, salah satunya adalah TSM.

Produk yang akan diproduksi oleh TSM itu pun sudah dipamerkan di ajang MWC 2017. Nama resmi ponsel 4G ini belum diketahui, ia hanya ditulis dengan nama kode IQ100.

Feature phone tersebut hadir dengan keypad T9 atau numerik, mirip dengan Nokia 3310. Layarnya belum berteknologi sentuh. Untuk mengoperasikan perangkat, pengguna harus menggunakan keypad.

Menurut Shannedy, produk final dari perangkat tersebut bakal dibekali chipset Snapdragon 200 buatan Qualcomm. Spesifikasi layarnya berada di rentang 2,4 hingga 2,8 inci.