Ternyata Ini Alasan Sony Stop Penjualan Android Xperia "Premium Standar"


PULSAPERMATA - Seri smartphone Xperia X dan Xperia X Compact buatan Sony dikategorikan dalam kelas "premium standard" oleh vendor asal Jepang tersebut. Penjualan kedua ponsel ini ternyata kurang menggembirakan.
 
Di Jepang, menurut keterangan yang dilansir oleh The Inquirer, duo Xperia X itu cuma berhasil mencapai 85 persen dari target volume penjualan. 
 
Keadaannya di pasaran internasional lebih menyedihkan, dengan target volume penjualan yang hanya mencapai kisaran 31 persen. Xperia X dan Xperia X Compact pun secara rata-rata cuma mencapai 43 persen targetnya secara global.
 
Keadaan ini disinyalir membuat Sony memutuskan untuk menghentikan produksi ponsel kategori "premium standar" ini. Kategori smartphone ini mempunyai spesifikasi flagship tapi dibanderol dengan harga kelas menengah.

Merambah segmen lainnya?
 
Ke depan, sebagaimana dirangkum dari The Inquirer, Senin (29/5/2017), Sony diprediksi bakal kembali mengalihkan fokus ke pengembangan dan penjualan produk-produk ponsel kelas menengah dan flagship.
 
Kategori yang disebut belakangan sepertinya turut mencakup Sony Xperia XZ Premium yang digosipkan bakal segera meluncur. Smartphone Android itu dirancang untuk menantang ponsel-ponsel andalan dari pabrikan lain, seperti Samsung dengan Galaxy S8-nya.
 
Xperia XZ Permium mempunyai fitur-fitur andalan seperti chipset Qualcomm Snapdragon 835 dan layar dengan resolusi 4K.
 
Gosip terbaru mengatakan bahwa Sony tak cuma akan merilis satu, tetapi dua ponsel flagship di ajang IFA 2017 di Berlin, Jerman, September mendatang. 
 
Di sisi lain, penjualan ponsel-ponsel kelas menengah Sony seperti Xperia XA, XA Ultra, dan E5 disinyalir masih lumayan tinggi sehingga bakal diteruskan lewat model-model baru tahun ini.