5 Fitur di Android 1.0 yang Masih Digunakan Sampai Sekarang

PULSAPERMATA.COM - Sistem operasi Android genap berusia 10 tahun pada 23 September kemarin. Sistem operasi yang dibikin oleh Andy Rubin dkk. ini telah melewati berbagai pengembangan sampai sekarang. 

Proyek pertama Android sejatinya telah diungkap pada 2007 lalu, tapi pada 23 September 2008 untuk pertama kalinya Android 1.0 diumumkan secara resmi. Kala itu HTC Dream menjadi pilot project ponsel Android pertama di dunia. 

Dalam kurun waktu 10 tahun, Android sampai sekarang menjadi sistem operasi yang paling dominan. Secara global berdasarkan riset NetMarketShare, Android mempunyai pangsa pasar sebesar 68,39 persen. 

Selama 10 tahun itu pula Android mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. 

Bicara tentang perubahan, ternyata ada beberapa fitur yang masih dipertahankan sejak Android versi pertama dikembangkan. Berikut ini adalah 5 fitur Android 1.0 yang masih dipakai sampai sekarang. 

Android Market (Google Play Store) 

Pada saat HTC Dream dirilis, ponsel ini telah mempunyai toko aplikasi bernama Android Market terinstal di dalamnya. Kala itu cuma ada 13 aplikasi yang tersedia dan semuanya gratis.

Saat Android Market dibuka secara umum untuk para pengembang, di sinilah jumlah aplikasi meningkat dengan signifikan. Dalam waktu empat bulan sampai akhir 2008 tercatat ada 200 aplikasi yang terdaftar di sana. 


Pada 2012, Google Play lahir. Toko aplikasi ini menggabungkan Android Market dengan Google Music, Google eBookstore dan Android Market secara bersamaan. 

Sinkronisasi Aplikasi 

Sejak Android pertama diluncurkan, sistem operasi ini telah mempunyai fitur sinkronisasi. Walaupun saat itu aplikasi yang memiliki fitur ini masih bisa dihitung dengan jari. 

Beberapa aplikasi yang memiliki fitur sinkronisasi pada Android pertama adalah Google Contacts, Gmail dan Google Calendar. Lalu seiring dengan perkembangan, ada cukup banyak aplikasi yang mempunyai fitur ini semisal Microsoft Outloook. 

Fitur sinkronisasi data memang terlihat seperti hal yang sepele tapi fitur ini termasuk salah satu pondasi awal dari era ponsel pintar. 

Pengorganisasian Aplikasi 

Sejak pertama kali diluncurkan, Android telah mempunyai pengorganisasian aplikasi yang lebih baik daripada iOS. Salah satu contohnya adalah keberadaan app drawer. 

App drawer merupakan halaman yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya aplikasi. App drawer berfungsi menampilkan semua aplikasi yang terinstal pada perangkat. 

Dalam app drawer ini pengguna juga dapat menempatkan aplikasi yang diinstal sesuai dengan kategori masing-masing. Misalnya kategori perpesanan, tools, dll. Fitur ini pun masih dipertahankan hingga sekarang. 

SMS dan MMS 

Pada tahun 2008, SMS dan MMS masih mendominasi sebagai cara berkirim pesan di antara para pengguna ponsel. Pasalnya saat itu aplikasi dan fitur chatting masih belum banyak dipakai oleh pengguna.

Dikutip dari Android Authority, ketika pertama dirilis, Android telah mempunyai teknolog MMS yang memungkinkan pengguna berkirim pesan multimedia. Berbeda dengan iOS yang baru dapat mengadopsi teknologi ini pada 2009 saat iPhone 3Gs hadir. 


Walau saat ini aplikasi chatting lebih banyak dipakai, fitur ini masih bisa ditemukan pada ponsel Android masa kini. 

Bilah Notifikasi 

Semua ponsel tentu memiliki fitur notifikasi. Tapi notifikasi yang diusung Android sejak versi pertama berbeda dengan yang lain. 

Pada Android pertama, semua notifikasi baik itu telepon, SMS, atau pemberitahuan lain diletakkan pada satu tempat yang bisa diakses dengan cara mengusap layar dari atas ke bawah. Dan ini menjadi salah satu fitur yang diunggulkan kala itu. 

Bilah notifikasi itu telah ada sejak Android pertama pada HTC Dream lahir dan masih dipertahankan hingga saat ini.